Keyword Terpopuler di Google Saat Ini

Tentunya seorang blogger menginginkan blognya banyak pengunjung dengan postingan yang diupdatenya, namun rasanya itu sangat sulit untuk diindexs oleh raja search engine google. Untuk itu bagi kawan blogger silahkan mengetahui keyword posting blog yang populer saat ini di


Dari sini kita dapat mengetahui postingan yang paling banyak di cari oleh penggemar browsing, dari sini bisa mengetahui postingan apa yang paling banyak dicari, dan kita bisa memposting dengan judul keyword yang rame itu dengan judul karangan kita yang berkaitan. terima kasih semoga bermanfaat
Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 35. Nur masih menungguYigit keluar ruangan lalu teman Seval (sekretaris Yigit) yang tadi sempat datang skrg datang lagi, dan sambil melintas ia menatap Nur, Nur pun menatap balik. Lalu Seval dan temannya bergosip (yg pasti lg ngomongin Nur), Nur mendengarnya lalu ia datangi 2 wanita itu dan langsung menanyai maksut mereka membicarakannya, dua wanita ini mengelak dan ini membuat Nur marah. Sedangkan didlm ruangan, Yigit masih berbicara dgn Cahit tentang siapa yang mengirimi Iclal CD (ada disebut nama Nazan). Lalu Yigit mendengar suara berisik dari luar kemudian Yigit dan Cahit pun bergegas melihat keluar. Iclal dan Nazan telah sampai di depan gedung Kozan, sebelum turun dr mobil Iclal berbicara pada nazan dan Nazan terlihat kesal krn hukuman dr Yigit yang tdk memperbolehkan Nazan datang ke perkantoran Kozan lagi.Iclal pun turun sendiri dan Nazan menunggu didlm mobil. Sewaktu Iclal berjalan menuju ruangan Yigit ada beberapa karyawan yang memandanginya. Sementara itu Yigit memarahi Seval dan temannya krn sering bergosip lalu ia menyuruh teman Seval untuk kembali ke ruangannya. Nur hendak mengatakan sesuatu, tetapi Yigit menyelanya dan menyuruh Nur pergi dr situ, terlihat raut muka Nur langsung berubah sedih. Tiba2 Iclal datang dan menyapa suaminya lantas menanyakan keberadaan Nur disitu. Cahit dgn sigap langsung berkata bahwa Nur sedang ada keperluan dengan dirinya dan Cahit pun langsung mengajak Nur pergi dari situ (wawwww Cahittt .. kali ini qm bner2 melakukan hal yang benar disaat yang tepat) Firat sedang berada di restoran dan tengah melihat2 dekorasi suatu tempat melalui laptop rekan kerjanya. lalu mereka membicaran hal itu dan tak berapa lama rekan kerja itu pun menutup laptopnya lalu bersalaman dgn Firat dan temannya (sepertinya kesepakatan kerja dah terjalin), lalu Firat pun melanjutkan obrolan seputar pekerjaan dengan temannya. Iclal yang sudah berada di dlm ruangan Yigit sedang membicarakan sesuatu tentang Nazan dan Cahit pada Yigit, tetapi Yigit sepertinya tdk seberapa memperhatikan pembicraan Iclal, lalu tiba2 Iclal menanyakan CD yang ia titipkan pada Yigit pagi td. Yigit pun kelimpungan dan bingung mau jawab apa. Begitu masuk di ruangan Cahit, Nur langsung berbicara sambil menahan tangis, Cahit menyuruh Nur untuk duduk tetapi Nur terus saja berbicara sambil menahan tangis, sepertinya Nur menceritakan kejadian sebenarnya tentang foto2nya pada Cahit. Cahit berusaha menenangkan Nur dan menyuruhnya untuk duduk. Nur pun menuruti saran Cahit untuk duduk. Cahit mulai berbicara tentang video Yigit yang sudah diketahui seluruh karyawan dan Nur pun akhirnya paham kenapa orang2 memandanginya waktu Nur dtg td, Nur takut video itu akan dilihat Iclal lantas Cahit bercerita kalau ada yang mengirimi Iclal CD berisi video Yigit tetapi Iclal belom lihat krn CDnya rusak (pdhal kayaknya Iclal sudah lihat CD itu #CMIIW). Nur lalu bangkit krn merasa dituduh yang mengirimi Iclal CD, tetapi Cahit berkata kalau ia tdk menuduh Nur, Cahit awalnya menuduh Nazan tetapi Nazan jarang bermain internet jd sepertinya bukan Nazan. Belum sempat Cahit berbicara, Nur langsung memotong pembicaraan, ia merasa Cahit dan Yigit sudah menuduhnya, Cahit berusaha menenangkan Nur tetapi Nur tdk bs terima lalu ia langsung pergi dan Cahit hanya bs menyaahkan dirinya sendiri yang sudah banyak bicara. Nur berjalan sambil menangis sedangkan para karyawan yang melihatnya langsung membicarakannya, sewaktu akan menuruni tangga, Nur merasa mual dan akhirnya ia pergi ke kamar mandi. Sedangkan Iclal dan Yigit terlihat keluar ruangan, lalu Iclal mengucapkan sesuatu pada Yigit lantas mencium pipinya dan pergi. Sebelum masuk ruangannya kembali Yigit mengatakan sesuatu pada Seval. Nur sedang mengelap wajahnya di wastafel lalu terdengar suara seseorang sedang menelepon dan men uju toilet, ketika pintu toilet terbuka terlihat Iclal sedang menelepon dan ketika Iclal tahu disitu juga ada Nur, ia pun mematikan ponselnya lalu bertanya sesuatu pada Nur, Nur dgn tergagap menjawab lalu melangkah hendak keluar toilet tetapi Iclal mencegahnya lantas Iclal mengatakan pada Nur agar tdk merisaukan masalah Elmas dan Nazan (Iclal berpikir Nur sedih krn memikirkan sepupunya..hahaha), Iclal masih berbicara pada Nur lalu tak beberapa lama Iclal mengajaknya ikur serta, Nur sepertinya menolak ttp Iclal me ngatakan kalau nazan pun ikut, Nur pun teringat percakapan dirinya dgn Cahit tadi tentang keterlibatan Nazan dlm masalah CD. Akhirnya Nur pun setuju dan keluar toilet bersama Iclal. Yigit terlihat mondar mandir didlm ruangannya dgn ekspresi wajah yang sepertinya masih marah, entah marah kpd siapa. Sementara itu terlihat Cahit akan memasuki ruangan Yigit, Seval mencegah Cahit masuk dan mengatakan bahwa Yigit tdk ingin diganggu., Cahit terlihat tdk peduli dan akan tetap masuk tetapi tiba2 Firat memanggilnya dr arah belakang, Cahit pun urung masuk dan berbicara dgn Firat, sepertinya Firat ingin menemui Yigit jg tetapi Cahit mengatakan Yigit tdk bs diganggu. Lantas Cahit mengajak pergi Firat untuk berbicara. Didalam mobil, Nazan sepertinya bosan menunggu Iclal yang terlalu lama. Terlihat Nazan menggerutu sendiri lalu pada saat ia melihat Iclal sudah keluar tetapi bersama Nur maka semakin menggerutu lah nazan dgn sebal. Ketika Iclal dan Nur masuk mobil, Nazan mengatakan sesuatu pada Iclal kemudian menyapa Nur dgn sinis, sementara Nur menjawab Nazan dgn ketus. Iclal menengahi mereka dgn mengajak berbicara Nazan sebentar lalu Iclal hidupkan mobil dan berangkat. (jalan2 kemana ya merekaaa) Hafize memasuki kamar Elmas dan mengeluh melihat betapa berantakannya kamar itu. Lalu Hafize mulai membereskan dgn memunguti baju2 Elmas yang berserakan dilantai, kemudian Hafize melihat kunci tergeletak di lantai (kunci kotak perhiasan Elmas), lalu Hafize memungutnya dan meletakkannya di meja, Hafize pun kembali berberes dgn melipat baju2 Elmas dan saat ia akan memasukkan baju itu ke lemari kembali Hafize mengeluh saat membuka lemari, baju2 Elmas didalam sanapun berantakan. Hafize mengeluarkan semua baju dan ingin menatanya tetapi kemudian ia melihat sebuah kotak lantas diambilnya. Ketika mengetahui kotak itu ada lubang kuncinya, Hafize pun berpikir kemungkinan kunci yang ditemukan tadi adalah kunci kotak ini. Hafize mengambil kuncinya dan membukanya, betapa terkejutnya Hafize saat melihat isi kotak itu yang penuh perhiasan mahal, Hafize pun teringat sesuatu (adegan flashback saat Nazan memaki2 Elmas padanya, mengatakan Elmas suka meminta hadiah pada suaminya dan Elmas sudah merayu suaminya, adegan flashback berakhir), Hafize pun duduk diatas ranjang Elmas dan nampak memikirkan sesuatu. Diruangannya Yigit tengah menghubungi seseorang dan meminta suatu alamat, lalu Yigitpun menuliskan alamat itu pada secarik kertas (kira2 alamat warnet yang didatangi Elmas mkin ya), lalu setelah berpikir sejenak, Yigit pun bergegas pergi sambil membawa alamat tadi (ati2 salah alamat ya bang :p ) Hafize terlihat keluar dr pintu rumahnya dan sepertinya sedang mencari Elmas, Hafize pun berjalan ke belakang rumah Kozan dan melihat Elmas yang tengah berjemur, dgn menggerutu ia berjalan menghampiri Elmas dan setelah dekat dgn Elmas, Hafize langsung mencolek lengan Elmas dgn kuat. Sepertinya Hafize marah melihat Elmas dengan santainya berjemur di tempat majikan, lalu ia terus nyerocos memarahi Elmas. Elmas yang bosan segera mengambil cardigannya dan pergi. Hafize menyuruhnya pulang kerumah. Di jalan menuju rumah Hafize terus saja menngomel pada Elmas dan sesampainya dirumah Hafize mulai merepet lagi, ia mulai memarahi Elmas dan menyebut2 nama Nazan, Elmas diam tak berkutik krn tdk bs menjawab ibunya. Mobil Iclal sedang diparkir, mereka semua telah sampai ditempat tujuan (ternyata mereka ke salon tho .. ), Nazan turun dr mobil disusul Nur, Nazan mengatakan sesuatu pada Nur dgn sedikit bernada mengejek, Nur pun menyahutinya dgn ketus dan sedikit menyindir Nazan, sedangkan Iclal yang baru turun dr mobil segera mengajak mereka lekas masuk kedalam salon, Nur pun mengikuti Iclal masuk sementara Nazan masih memikirkan sindiran Nur barusan dgn bingung sebelum akhirnya ia ikut masuk kedalam salon. Hafize masih berdebat sengit dengan Elmas dan kemudian Hafize membelai pipi putrinya dengan lembut ketika Hafize merasa Elmas tdk peduli dgn kemarahannya tetapi tiba2 Hafize pergi naik ke lantai atas kamar Elmas dan dgn cepat turun kembali sambil membawa kotak perhiasan ELmas. Hafize pun menyodorkan kotak itu pada Elmas dan mengatakan sesuatu. Elmas pun terdiam krn barang bukti sdh berada di tangan ibunya. Terlihat Firat dan Cahit keluar dr ruangan Cahit, lantas mereka berjalan sambil membicarakan sesuatu. Di akhir pembicaraan mereka saling berjabat tangan kemudian Firat pun bergegas turun ke bawah, Cahit melihat ponselnya kemudian melirik ke lantai atas dan kemudian ergegas naik menuju ryangan Yigit.Ktika membuka ruangan Yigit, Cahit tdk menemukannya lalu ia bertanya pada sekretaris Yigit dan setelah endapat jawaban Cahitpun bergegas pergi kembali keruangannya. Terlihat mobil Yigit telah sampai pada tujuannya dan ternyata benar, Yigit mendapatkan alamat warnet yang dipakai untuk menyebar videonya, Yigit pun memarkir mobilnya dan masuk ke dalam warnet tsb. Di dalam Yigit mulai bertanya pada seseorang yang sepertinya penjaga warnet tsb (skip yaaa...) Kembali ke rumah Hafize, Elmas menjawab pertanyaan ibunya dgn tak kalah sengit lalu Hafize pun merebut kotak itu dan meraup isinya sambil menangis memaki Elmas kemudian ia lempar perhiasan2 itu ke wajah Elmas sambil meluapkan amarahnya, kemudian Tayyar datang dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Di salon, Iclal sedang menunggu steamer rambutnya sambil mengobrol dgn Nazan yang sedang melakukan perawatan menicure dan terlihat jg seorang kapster sbuk hendak menggunting rambut Nazan, lalu Iclal memanggil Nur yang drtd hanya duduk diam saja, ketika Nur sudah mendekat Iclal menawarkan agar Nur mengubah gaya rambutnya, Nazan pun ikut berkomentar. Nur menolak dan Iclal menyuruhnya menunggu saja kemudian Iclal enuju kursi tempat keramas Saat melihat Iclal sedang di bilas rambutnya, Nur pun duduk mendekati Nazan dan mengatakan sesuatu (sepertinya Nur menuduh Nazan). Nazan pun terlihat kebingungan lalu Nur menjelaskan lebih gamblang tentang CD dan video Yigit dan ini membuat Nazan tertawa dan menganggap Nur hanya omong kosong sedang Nur hanya menatap Nazan dengan tajam. Tayyar sedang memunguti satu persatu perhiasan Elmas yang berhamburan, Hafize pun masih memarahi Elmas tetapi Tayyar berbalik memarahinya bahkan hendak memukulnya tetapi Elmas mencgah ayahmya. lalu merasa mendapat dukungan dr sang ayah, Elmas pun berbalik menyerang Hafize dgn kata2 yang menyakitkan sementara Hafize hanya terdiam sambil menangis. Tayyar menenangkan Elmas lalu Elmas pun naik ke kamarnya sambil membawa kotak perhiasannya. Sepeninggal Elmas, Tayyar kembali memaki Hafize. Hafize hanya diam saja tdk mampu berkata2 (rasanya Hafize tdk mau Tayyar mengetahui kalau putri tercintanya cmn penggoda suami orang :p), Tayyar masih marah bahkan memukul kepala Hafize kemudian bergegas pergi (ihhh..pgn bgt ngegampar bapak sama anak yang gak tau malu tuhh..). Sedangkan Hafize yang masih menangis tampak merenung dan menggumamkan sesuatu (nyesal kali yaaa punya anak kaya Elmas :p ). Di kamarnya, Elmas tengah sibuk menata koleksi perhiasannya, dilihatnya satu persatu kemudian disusun kedalam kotaknya kembali sambil mengucapkan sesuatu, menutupnya kemudian mendekap kotak itu dgn raut muka seakan mau menangis. Yigit masih didalam warnet dan kelihatannya Yigit menunggu pemilik warnet datang. Lalu Yigit memperhatikan seorang anak kecil yang sedang bermain game, Yigit mengomentari permainan anak itu. Dan sepertinya Yigit geregetan gara2 anak itu tdk pandai bermain game nya, lalu Yigit mengambil alih permainan dan menunjukkan cara bermain yang benar pada anak lelaki tsb (hahaha..Yigittt Yigiittt..pinter juga maen game). Anak lelaki itu bukannya sewot tetapi malah menyemangati Yigit dlm bermain game. tak beberpa lama Pemilik warnet dtg. Lelaki penjaga warnet yang ditemui Yigit tadi mengatakan sesuatu, lantas pemilik warnet itu berjalan menghampiri Yigit dan menanyakan keperluannya. Yigit pun memberi penjelasan pada pemilik warnet. Nur dan Nazan masih berdebat dgn sengit, Nazan tdk terima dituduh oleh Nur lantas saat melihat Iclal telah siap keramas, nazan pun berpura2 batuk. Ketika Iclal me dekat dan menanyakan apa yang terjadi dengannya, nazan menjawab bahwa ia cmn batuk saja. kemudian Iclal mengatakan sesuatu pada Nur tetapi sepertinya Nur beralasan dan kemudian ia pergi meninggalkan Iclal dan Nazan yang kembali membicarakan Nur. Diluar salon, Nur merasakan perutnya yang sakit, ia berjalan menuju mobil Iclal sambil memegangi perutnya dan mengeluhkan sesuatu pada bayinya. Yigit dan pemilik warnet sedang melihat rekaman kamera CCTV, setelah agak lama melihat terlihatlah bayangan seseorang memasuki warnet pada kamera CCTV, Yigit pun menajamkan pandangannya pada layar dan mengenali kalau bayangan tadi adalah Elmas, Yigit pun mendesiskan nama Elmas dgn raut muka menahan marah, pemilik warnet bertanya pada Yigit tetapi Yigit tdk menjawabnya, hanya memerikan uang pada pemilik warnet lantas bergegas pergi me nuju mobilnya sambil kembali menyeb ut nama Elmas dan Elmas. Yigit pun mengemudikan mobilnya dgn laju. Hafize sedang memasak di dapur rumahnya sambil mengeluhkan nama Elmas, lalu ia merasakan nyeri pada dada kirinya, Hafize berusaha menahan sakitnya sambil berjalan perlahan, sementara Elmas yang sedang bercermin kaget ketika mendengar suara bising di rumahnya, Elmas pun bergegas turun sambil memanggil nama ibunya. Sesampainya dibawah ia terkejut mendapati ibunya telah pingsan. Tiga sekawan (Iclal, Nazan dan Nur :p ) sedang dalam perjalanan pulang dr Salon. Iclal sedang berbicara dgn Nazan sementara Nur yang duduk dibelakang nampak menahan sakit, Iclal melihatnya lewat spion m obil dan bertanya sesuatu lantas Iclal pun memberhentikan mobilnya di tepi jalan. Nur pun keluar dan muntah2. Setelah selesai Nur kembali masuk mobil, Iclal mengatakan sesuatu dan setelah itu mereka melanjutkan perjalanan. Yigit sudah berada dijalanan masuk rumahnya, terlihat ia mengemudi sambil menahan amarah, sementara dikamarnya Ny. Aytul sedang melihat ambulance yang ada didepan rumah Tayyar. hafize dibawa masuk kedalam ambulance dan Elmas pun ikut masuk menemaninya. Bersamaan dgn itu datanglah mobil Yigit, ia bertanya pada Tayyar dan setelah Tayyar menjawab, Yigitpun menyuruhnya segera ikut juga kedalam ambulance (marahnya dipending ya bangg ..) Di kamarnya Ny. Aytul nampak berbicara sendiri dan terlihat bingung lalu Yigit mengetuk pintu kamarnya dan masuk lantas mengatakan sesuatu, raut muka Ny. Aytul langsung berubah khawatir. Diluar halaman mobil Iclal telah datang, ketika turun, Iclal mengatakan sesuatu pada Nur, dan Nur mengatakan sesuatu tentang Mert kemudian bergegas masuk rumah dan Nazan mengejarnya. Didalam rumah Nazan memperin gatkan Nur untuk tdk menuduhnya tetapi Nur tdk takut dan membalas perkataan Nazan dgn ketus kemudian pergi meninggalkan Nazan yang merasa kesal. Yigit sedang membicarakan sesuatu dgn Ny. Aytul (sepertinya Yigit menanyakan apakah Elmas tahu pernikahannya dgn Nur), Ny. Aytul sepertinya menjawab tdk tahu lalu m ereka kembali mengobrol (skipp ya), saat Yigit akan pergi, Ny. Aytul mengatakan sesuatu yang membuat Yigit agak curiga tetapi Ny. Aytul menyuruhnya melupakannya. Tiba2 Iclal masuk dan mengatakan sesuatu pada Yigit dan setelah itu Yigit keluar kamar, sementara Iclal kembali berbincang dgn ibunya. Nur mengintip dr balik tembok kamarnya dan menunggu Yigit lewat. Ketika Yigit terlihat Nur pun tersenyum dan bergegas menyusul Yigit ke ruang kerjanya. Sementara Yigit sedang menelepon Tayyar dan Nur pun masuk ruangan. Yigit menutup tlponnya dan Nur mulai berbicara (skipp ya...) Iclal pun masih mengobrol dgn ibunya tentang Elmas dan Nazan dan tak beberapam lama Iclal pun pergi. Setelah itu Ny. Aytul mulai menghubungi Elmas yang berada di RS dan berbicara mengenai Yigit yang kemungkinan sdh mencurigai Elmas. Yigit masih berbicara dengan Nur, sepertinya Yigit sudah malas menanggapi Nur. Nur pun hanya bs memegangi perutnya sambil menahan sedih (skipp lg yaa..gedeg lihat sikapn Yigit ma Nur).Dan pada akhirnya Nur pun meninggalkan Yigit dgn muka sedih :'( Ny. Aytul masih berbicara di tlp dgn Elmas sambil menaiki tangga menuju lantai atas, ketika telah selesai menelpon ia melihat Nur keluar dr ruang kerja Yigit sambil menangis berlari menuju kamarnya.